Jumat, 16 Desember 2016

BAGAIMANA PROSPEK KERJA LULUSAN FARMASI




Dalam bidang farmasi, ilmu yang dipelajari berupa ilmu untuk membuat sediaan farmasi yang baik (Farmasetika, Bioteknologi Farmasi, Teknologi Sediaan Padat, Analisis Sediaan Farmasi, dll). Tidak sekedar itu, farmasi juga mempelajari ilmu yang berkaitan dengan tubuh manusia baik anatomi, fisiologi, patofisiologi, dll seperti ilmu biomedik, biologi sel dan molekuler, biokimia, patobiokimia, dll. Beberapa ilmu lain yang dipelajari antara lain farmakologi, farmasi fisika, mikrobiologi, dll. 

Peluang Kerja Untuk Lulusan Farmasi

Peluang kerja yang tersedia untuk jurusan farmasi bisa dikatakan cukup menjanjikan. Mengingat keahlian di bidang farmasi juga diharuskan memenuhi kriteria tertentu, maka lulusannya pun memang banyak diserap oleh lapangan kerja, bahkan ada beberapa mahasiswa terbaik yang sebelum lulus sudah banyak dipesan oleh berbagai perusahaan farmasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh HESA, sebanyak 94 persen lulusan farmasi dan yang berkaitan dengan kesehatan maupun obat-obatan akan dengan cepat memperoleh pekerjaan. Dan berikut ini kami akan berbagi beberapa tempat kerja yang cocok untuk mereka lulusan farmasi.

Pegawai Instansi Pemerintahan

Sarjana farmasi sangat dibutuhkan oleh berbagai instansi kesehatan semacam Apotek, Rumah Sakit, maupun Puskesmas.

Biasanya, para lulusan farmasi akan dipekerjakan sebagai tenaga apoteker, atau sebagai pengembang, pengolah, peracik, atau pun pengamat obat-obatan.

Bagi mereka lulusan bidang farmasi juga tersedia peluang kerja di instansi-instansi pemerintahan non-rumah sakit, seperti pada Dinas Kesehatan, Departemen Kesehatan, dan juga Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan.

Selain itu, ada juga lulusan farmasi yang ditempatkan sebagai pengolah dan pengamat obat-obatan serta di bagian administrasi pelayanan obat pada instansi kesehatan Polri dan TNI.

Tenaga Pengajar Dan Instansi Penelitian

Peluang kerja bagi lulusan farmasi juga tersedia di bidang pendidikan, misalnya dengan menjadi dosen bidang farmasi, namun biasanya untuk bisa menjadi tenaga pengajar pada suatu Perguruan Tinggi Anda diharuskan menempuh pendidikan lagi minimal S2 bidang farmasi.

Jika anda merupakan seorang yang ingin menemukan sesuatu yang baru dalam dunia kesehatan, anda sebagai lulusan farmasi juga dapat menjadi peneliti.

Penelitian yang dilakukan sudah pasti penelitian mengenai obat­obatan. Anda dapat mencalonkan diri sebagai peneliti di sebuah instansi penelitian.


Industri Dan Perusahaan Swasta

Lapangan kerja bagi lulusan jurusan farmasi juga terbuka lebar dalam bidang perindustrian. Banyak industri atau perusahaan baik dalam maupun luar negeri yang bergerak di bidang kesehatan dan produksi obat-obatan membutuhkan tenaga-tenaga farmasi yang mumpuni.


Beberapa perusahaan bidang industri biologi dan obat-obatan yang sering membuka lowongan di bidang farmasi di antaranya Bayer, Kalbe Farma, dan Mead Johnson.


Sedangkan, ada juga beberapa perusahan industri makanan yang juga menyediakan lapangan kerja bagi lulusan farmasi seperti Orang Tua Group, Indofood, Nestle, dan Wingsfood.


Kemudian untuk bidang industri kosmetik di antaranya yaitu Martha Tilaar dan Mustika Ratu. Sedangkan untuk industri obat tradisional dan jamu, antara lain Sido Muncul, Nyonya Meneer, Air Mancur, dan Jamu Jago.


Dan selanjutnya untuk bidang industri perdagangan biasanya lulusan farmasi akan ditempatkan sebagai penjamin mutu standar keamanan dan kualitas obat-obatan maupun alat kesehatan.


Itulah beberapa peluang kerja yang tersedia bagi lulusan farmasi, mulai dari instansi pemerintahan, kesehatan, industri, maupun peneliti.


Bagi Anda yang berminat untuk masuk dalam jurusan farmasi haruslah memiliki kemampuan matematika yang baik sebagai penunjang pembelajaran di jurusan farmasi.


Jurusan farmasi juga sangat cocok bagi mereka yang senang dengan pelajaran yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan alam.

Terdapat beberapa mata pelajaran yang sangat mendukung seleksi dalam jurusan farmasi, antara lain Biologi, Kimia, Fisika, Matematika, Ujian Kognitif, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

Setidaknya, bagi Anda yang berniat untuk melanjutkan kuliah di jurusan farmasi harus mempunyai nilai minimal 7 untuk setiap mata pelajaran tersebut.


Di samping itu, bagi Anda yang mempunyai masalah buta warna maka akan dipastikan tidak bisa menempuh pendidikan di bidang farmasi.

Dan bagi pembaca sekalian yang bekerja di rumah atau wirausaha pun bisa mengupayakan menjadi apoteker. Setelah lulus sarjana farmasi, kamu bisa kuliah profesi apoteker (Apt.) selama satu tahun. Setelah itu, mengucap sumpah apoteker dan mendapat surat izin praktik buka apotek. Saat ini apoteker di Indonesia hanya ada sekitar 50 ribuan orang, sedangkan rasio apoteker di Indonesia dengan kebutuhannya adalah 1 berbanding 8000. Maka peluang kerja pembaca sebagai seorang apoteker dan farmasis masih sangat besar. 

Sumber:
http://zmurah.com/peluang-prospek-kerja-kuliah-lulusan-fakultas-jurusan-farmasi/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar